Darilaut – Intensitas Topan (Typhoon) Gaemi akan terus meningkat sebelum mendarat di Taiwan utara dan Cina tenggara.
Hingga Selasa (23/7) dini hari, Gaemi masih bergerak secara umum ke utara barat laut atau utara di Laut Filipina.
Gaemi dengan nama lokal Filipina “Carina” dapat mencapai intensitas puncak dalam dua hari ke depan. Hal ini, menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), karena lingkungan yang menguntungkan.
“Intensifikasi cepat dalam periode perkiraan tetap mungkin terjadi,” kata Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) dalam buletin yang dikeluarkan Senin malam.
“Pendaratannya di Taiwan utara dan kemudian di China tenggara akan memicu tren pelemahan.”
PAGASA memperkirakan Gaemi akan mendarat di bagian utara Taiwan antara Rabu 24 Juli malam atau Kamis 25 Juli pagi.
Sistem ini kemudian akan menyeberangi Selat Taiwan dan mendarat untuk kedua kalinya di Cina, pada Kamis sore atau malam.
Informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) pada Selasa pukul 03.00 intensitas Gaemi adalah angin topan yang kuat. Kondisi ini akan tetap bertahan hingga Rabu.