Darilaut – Topan (Typhoon) Haikui telah mendarat di perbatasan Provinsi Fujian dan Guangdong, Cina, pada Selasa (5/9) pagi.
Haikui dengan intensitas badai tropis ketika mendarat di Dongshan, Fujian, menuju Zhao’an melintasi perbatasan di dekat Raoping, kota di Guangdong. Sistem ini terus melemah menjadi depresi tropis.
Haikui akan bergerak ke pedalaman ke Guangdong timur dan semakin melemah hari ini, kata Observatorium Hong Kong (HKO).
Depresi tropis Haikui pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat, terletak sekitar 310 km timur-timur laut Hong Kong.
Haikui, menurut HKO, membawa angin berkelanjutan maksimum di dekat pusat 55 km per jam.
Selama enam jam terakhir, Haikui terletak 354 km timur-timur laut Hong Kong, dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Sistem ini akan bergerak lebih jauh ke wilayah pedalaman Cina dan akan punah dengan cepat. Sistem diperkirakan akan menghilang dalam waktu 24 jam ke depan.
Melansir Xinhua, Topan Haikui, menghantam wilayah pesisir Provinsi Fujian di Tiongkok timur dan Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan pada Selasa, menurut otoritas setempat.
Topan tersebut mendarat di wilayah pesisir Kabupaten Dongshan di Fujian sekitar pukul 05.20 dan Kabupaten Raoping di Guangdong sekitar pukul 06.45.
Sistem ini membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 20 dan 18 meter per detik di dekat pusat.
Haikui diperkirakan akan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 hingga 15 km per jam dan secara bertahap melemah, menurut observatorium meteorologi Guangdong.
Sebelumnya, pada Minggu (3/5) sore topan ini menghantam Pulau Taiwan. Melansir Focustaiwan.tw, kerugian pertanian akibat Topan Haikui diperkirakan mencapai NT$258 juta (New Taiwan Dollar) atau US$8,09 juta.
Kabupaten Taitung, tempat badai menghantam pada Minggu sore, adalah daerah yang paling terkena dampaknya, hingga saat ini menimbulkan kerugian sebesar NT$210 juta, atau sekitar 81 persen dari total kerusakan yang terjadi di Taiwan, kata kementerian Kementerian Pertanian Taiwan (MOA).
Kabupaten Hualien melaporkan kerugian sebesar NT$24 juta (10 persen dari total), sementara Kabupaten Pingtung dan Kaohsiung melaporkan kerugian masing-masing sebesar NT$13 juta (5 persen) dan NT$8,5 juta (3 persen).
Kementerian mengatakan para petani yang menanam srikaya, pisang, buah jeruk, bunga lili limau, dan pepaya mengalami kerusakan paling parah akibat topan tersebut.
Kementerian Pertanian biasanya merilis data kerugian pertanian secara bergilir, yang berarti bahwa angka tersebut kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Selama pendaratan di Taiwan, banjir dilaporkan terjadi di 118 wilayah di Taiwan. Haikui menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian Taiwan, dan sekitar 33.740 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik hingga Senin pagi, menurut perusahaan milik negara Taiwan Power Co.
Topan Haikui menyebabkan 241.662 rumah tangga terputus aliran listrik, termasuk 16.336 rumah tangga di Taitung, 11.457 rumah tangga di Kaohsiung, dan 3.258 rumah tangga di Pingtung.
Sebagian besar rumah tangga telah pulih listriknya, kata Taipower.
Pasokan air juga terganggu di beberapa wilayah, berdampak pada 13.073 rumah tangga, dan 12.993 di antaranya masih belum mendapatkan air pada hari Senin.
Topan ini menyebabkan tidak berfungsinya 372 BTS komunikasi. Dari jumlah tersebut, 42 di antaranya telah diperbaiki.
Hingga Senin terdapat 7.816 orang di 12 kota dan kabupaten di seluruh Taiwan telah dievakuasi. Sekitar 1.916 korban ditempatkan di 95 tempat perlindungan badai di 11 kabupaten dan kota.
Peringatan banjir berisiko tinggi telah dikeluarkan untuk Kaohsiung, Pingtung, Penghu, Yilan, Hualien dan Taitung.
Sebanyak 78 orang dilaporkan mengalami cedera akibat topan, 23 orang di Kota Kaohsiung, 20 orang di Kabupaten Taitung, 13 orang di Kota Tainan dan satu orang di Kabupaten Pingtung.
Di tempat lain, tujuh orang terluka di Kabupaten Hualien di timur, tiga di Kabupaten Changhua di Taiwan tengah, dua di Kota Taoyuan, satu di New Taipei, enam di Kota Hsinchu, satu di Kabupaten Hsinchu di utara, dan satu di Kepulauan Penghu.
Sebagian besar korban cedera di seluruh Taiwan karena kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pohon tumbang.
Haikui menyebabkan 78 orang terluka, lebih 241 ribu rumah tangga tanpa aliran listrik, 13 ribu rumah kesulitan air dan 118 wilayah terendam banjir.
Sumber: Zoom.earth/JTWC, Hong Kong Observatory (HKO), Xinhua (English.news.cn) dan Focustaiwan.tw
Komentar tentang post