Darilaut – Topan Hinnamnor telah mendarat dan keluar dari Korea Selatan, dengan membawa badai yang paling kuat, pada Selasa (6/9) pagi. Hanya berselang 2,5 jam setelah pendaratan, topan Hinnamnor bergerak keluar dari Korea Selatan.
Menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA) topan super Hinnamnor mendarat di Geoje, Korea Selatan Selasa pagi, mungkin menjadi badai paling kuat yang pernah melanda negara itu.
Kantor Berita Yonhap News (en.yna.co.kr) melaporkan topan Hinnamnor mendarat di kota tenggara Geoje, Provinsi Gyeongsang Selatan pada pukul 4.50 pagi waktu setempat.
Kota Geoje terdiri dari sejumlah pulau, yang sejauh ini yang terbesar adalah Pulau Geoje.
Kekuatan topan saat menerjang Geoje tidak segera diketahui, tetapi KMA mengatakan topan tersebut tergolong “sangat kuat” ketika melewati pulau selatan Jeju sekitar tengah malam dengan tekanan atmosfer 945 hectopascals (hPa) pada titiknya. Sementara kecepatan angin maksimum 45 kilometer per detik.
Dalam keterangan pers, Chief Forecaster KMA, Han Sang-un mengatakan Hinnamnor adalah topan yang sangat besar dengan radius 400 kilometer, dan dapat membawa angin kencang dan hujan lebat hampir di seluruh negeri. Han mendesak untuk meminimalkan kemungkinan korban.
Lebih dari 2.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di Provinsi Gyeongsang Selatan, menurut pihak berwenang setempat.
Komentar tentang post