Darilaut – Topan (Typhoon) Koinu yang bergerak dari Laut Filipina, mulai mendekati selatan Taiwan. Peringatan darat dan laut telah dikeluarkan, serta sejumlah sekolah diliburkan di Kabupaten Penghu, Pingtung dan Taitung.
Topan Koinu dapat membawa angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, serta gelombang laut yang ganas.
Selama enam jam terakhir, topan Koinu telah bergerak ke barat laut dengan kecepatan 9 km per jam (5 knot), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Menurut JTWC, tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 10,1 meter (33 feet).
Topan Koinu dengan nama lokal Filipina “Jenny”, menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), sedikit melemah saat menuju Taiwan Selatan.
PAGASA dalam buletin yang dikeluarkan Rabu (4/10) pukul 05.00 waktu setempat, memperkirakan Koinu akan mendarat di bagian selatan Taiwan pada Kamis (5/10) pagi.
Sistem ini akan terus bergerak perlahan ke arah barat melewati Selat Taiwan dan perairan pesisir tenggara Tiongkok.
Tren pelemahan diperkirakan akan terus berlanjut akibat masuknya udara kering dan pergeseran angin vertikal.
Interaksi darat selama perjalanannya melewati medan terjal di Taiwan selatan akan semakin melemahkan topan tersebut, kata PAGASA.