Darilaut – Jumlah maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan di Jepang terus bertambah. Sebelumnya 335, saat ini bertambah menjadi 504 penerbangan.
Maskapai Japan Airlines dan All Nippon Airways telah membatalkan setidaknya 504 penerbangan yang telah dijadwalkan untuk tiba atau berangkat dari bandara di Jepang pada hari Minggu, saat Topan Nanmadol mendekati pulau utama barat daya Kyushu.
Japan Airlines telah membatalkan 298 penerbangan yang dijadwalkan tiba atau berangkat dari bandara pada hari Minggu, terutama di Shikoku dan Kyushu.
All Nippon Airways telah membatalkan 206 penerbangan yang telah dijadwalkan untuk tiba atau berangkat dari bandara di Kyushu, Prefektur Yamaguchi dan tempat lain pada hari Minggu, dan 19 penerbangan serupa pada hari Senin.
Maskapai lain juga membatalkan penerbangan, termasuk yang dijadwalkan tiba atau berangkat dari Kyushu atau Shikoku hingga Senin.
Maskapai meminta pelanggan untuk memeriksa situs web mereka untuk kemungkinan perubahan lebih lanjut dalam layanan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) telah mengeluarkan peringatan darurat untuk angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai untuk Prefektur Kagoshima di barat daya Jepang.
Peringatan level 5 adalah yang tertinggi dalam skala darurat. Badan itu memperingatkan bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hingga Sabtu (17/9) malam, Nanmadol masih dengan kekuatan angin topan yang sangat dahsyat saat mendekati Prefektur Okinawa dan Kepulauan Amami di Prefektur Kagoshima. Kekuatan angin topan yang sangat dahsyat diperkirakan akan bertahan hingga Minggu (18/9).
Forecasters Internasional dan Ahli Meteorologi Senior AccuWeather, Jason Nicholls, melalui akun Twitter @jnmet, Sabtu, mengatakan Topan Kuat Nanmadol sudah menerjang Kepulauan Ryukyu.
Topan Nanmadol akan membawa badai yang sangat berbahaya, banjir yang mengancam kehidupan dan angin yang merusak di sepanjang jalurnya.
Jason mengatakan topan kuat Nanmadol kini telah melampaui Hinnamnor sebagai badai terkuat tahun 2022.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, kondisi aktual pada Minggu (18/9) pukul 02.00 waktu setempat, Nanmadol dengan kekuatan angin topan yang sangat dahsyat bergerak ke arah utara barat-laut dengan kecepatan 20 km per jam (10 knot) dan tekanan udara pusat 910 hPa (hektopaskal).
Badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebihdi timur 185 km (100 NM) dan barat 150 km (80 NM). Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di timur 750 km (400 NM) dan barat 650 km (350 NM).
Sebelumnya, pada Sabtu pukul 20.00, Nanmadol berada pada posisi (derajat) 27.4 N – 132.1 E, dengan arah perjalanan barat-laut, kecepatan 20 km per jam (10 knot).
Tekanan udara pusat 910 hPa, area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di timur 185 km (100 NM) dan barat 150 km (80 NM).
Angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di timur 750 km (400 NM) dan barat 650 km (350 NM), kata JMA.
Prediksi JMA Minggu pukul 12.00 angin topan yang sangat dahsyat pada posisi (derajat) 30.2 N – 130.7 E, bergerak ke utara barat-laut dengan kecepatan 20km per jam (11 knot).
Area peringatan angin dahsyat di timur 230 km (125 NM) dan barat 190 km (105 NM).
Pada Senin (19/9) kekuatan Nanmadol berkurang menjadi angin topan yang sangat kuat, dengan arah perjalanan ke utara barat-laut dan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Observatorium Hong Kong Sabtu menginformasikan, Minggu pukul 02.00, Topan Super Nanmadol dengan jarak sekitar 340 kilometer selatan-tenggara Kagoshima.
Sebelumnya, Sabtu malam pukul 20.00 malam, Nanmadol sekitar 470 kilometer selatan-tenggara Kagoshima.
Topan ini diperkirakan bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam menuju sekitar Kyushu Jepang.
Sumber: Nippon Hoso Kyokai/NHK (Nhk.or.jp), Badan Meteorologi Jepang/JMA, dan Observatorium Hong Kong (hko.gov.hk/en)
Komentar tentang post