Darilaut – Jumlah maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan di Jepang terus bertambah. Sebelumnya 335, saat ini bertambah menjadi 504 penerbangan.
Maskapai Japan Airlines dan All Nippon Airways telah membatalkan setidaknya 504 penerbangan yang telah dijadwalkan untuk tiba atau berangkat dari bandara di Jepang pada hari Minggu, saat Topan Nanmadol mendekati pulau utama barat daya Kyushu.
Japan Airlines telah membatalkan 298 penerbangan yang dijadwalkan tiba atau berangkat dari bandara pada hari Minggu, terutama di Shikoku dan Kyushu.
All Nippon Airways telah membatalkan 206 penerbangan yang telah dijadwalkan untuk tiba atau berangkat dari bandara di Kyushu, Prefektur Yamaguchi dan tempat lain pada hari Minggu, dan 19 penerbangan serupa pada hari Senin.
Maskapai lain juga membatalkan penerbangan, termasuk yang dijadwalkan tiba atau berangkat dari Kyushu atau Shikoku hingga Senin.
Maskapai meminta pelanggan untuk memeriksa situs web mereka untuk kemungkinan perubahan lebih lanjut dalam layanan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) telah mengeluarkan peringatan darurat untuk angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai untuk Prefektur Kagoshima di barat daya Jepang.
Peringatan level 5 adalah yang tertinggi dalam skala darurat. Badan itu memperingatkan bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komentar tentang post