Darilaut – Topan Nesat masih mempertahankan kekuatannya di bagian utara Laut Cina Selatan, Senin (17/10).
Dalam buletin yang diterbitkan Observatorium Hong Kong Senin, pada pukul 02.00, Topan Nesat diperkirakan berjarak sekitar 460 kilometer tenggara Hong Kong.
Topan Nesat dengan nama Filipina “Neneng” diperkirakan bergerak ke barat atau barat-barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam melintasi bagian utara Laut Cina Selatan.
Jalur prakiraan saat ini, Nesat secara bertahap akan mendekati pantai selatan Cina hari ini.
Menurut Observatorium Hong Kong di bawah pengaruh gabungan Nesat dan monsun timur laut, kadang-kadang akan ada angin kencang di atas perairan lepas pantai dan di dataran tinggi.
Sinyal Siaga No. 1 akan tetap berlaku sebelum jam 5 pagi ini. Angin diperkirakan akan menguat secara bertahap hari ini.
Observatorium akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Sinyal Angin Kuat, No. 3.
“Masyarakat disarankan untuk memperhatikan informasi cuaca terbaru sebelum berangkat pagi hari ini,” tulis Observatorium Hong Kong.
Menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), Topan “Neneng” mempertahankan kekuatannya dan saat ini sudah berada di luar wilayah tanggung jawab Filipina (PAR). Topan Neneng keluar dari PAR Minggu pukul 20.00.
Komentar tentang post