Darilaut – Belum pulih dari hantaman Topan Hinnamnor pekan lalu, Kepulauan Ryukyu Jepang dan Taiwan kembali akan menerima dampak langsung Topan Muifa.
Topan yang sangat kuat (Very Strong Typhoon) mendekati Kepulauan Ryukyu, prefektur selatan Okinawa, Jepang, Minggu (11/9) hingga Selasa (13/9) pekan depan.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) menginformasikan Topan Muifa dengan nama Filipina “Inday” terletak 578 km selatan-barat daya Pangkalan Udara Kadena, Okinawa.
Sistem ini selama enam jam terakhir telah bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 11 km per jam (6 knot). Topan Muifa membawa gelombang dengan tinggi maksimum 10,7 meter (35 feet).
Menurut JTWC lingkungan yang menguntungkan akan memicu intensifikasi cepat ke puncak 215 km per jam (115 knot) dalam 24 jam.
Setelah itu, suhu permukaan laut yang mendingin di Laut Cina Timur dan upwelling selama gerakan lintasan yang lambat akan melemahkan sistem tersebut.
Forecasters Internasional dan Ahli Meteorologi Senior AccuWeather, Jason Nicholls, melalui akun Twitter @jnmet, mengatakan Muifa sekarang menjadi topan. Badai yang bergerak lambat akan mengakibatkan hujan lebat, banjir dan angin yang dapat merusak di Kepulauan Ryukyu dan Taiwan, mulai Minggu hingga setidaknya Selasa. Area ini masih dalam pemulihan dari Hinnamnor seminggu yang lalu.
Komentar tentang post