Darilaut – Jalur Topan (Typhoon) Saola pada Selasa (29/8) mengarah ke Hong Kong dan Makau, di bagian tenggara Cina (Tiongkok). Topan ini diperkirakan akan mendarat di dekat wilayah pusat ekonomi dunia tersebut.
Trek lintasan layanan satelit Zoom.earth, Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), menempatkan Topan Saola berada paling dekat wilayah Hong Kong atau Delta Sungai Mutiara (Pearl River Delta area).
Sementara trek lintasan Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) topan Saola akan melintasi timur Hong Kong dan berada di dekat Makau.
Observatorium Hong Kong menempatkan topan Saola akan mendekat di pesisir Fujian dan Guangdong.
Seperti pada gambar di atas, searah dengan jarum jam, trek lintasan Zoom.earth menunjukkan sistem ini berada di dekat Hong Kong (kiri atas).
Gambar selanjutnya yang ditampilkan oleh PAGASA juga berada dekat Hong Kong dan Sungai Mutiara (kanan atas).
Kemudian gambar Observatorium Hong Kong (kanan bawah) dan JMA yang berada dekat Makau (kiri bawah).
Posisi pusat topan Saola Selasa (29/8) pagi masih berada di Laut Filipina dan akan memasuki Selat Luzon.
Sistem ini menjalani perputaran karena bergerak ke Selatan barat daya, Selatan, Selatan Tenggara, timur, utara timur laut. Selanjutnya, ke utara dan utara barat laut.
Selanjutnya, Topan Saola akan mengarah ke barat laut di Selat Luzon dan Selatan Taiwan.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) mengatakan setelah siklus penggantian dinding mata yang sedang berlangsung, Saola diperkirakan akan mencapai intensitas puncak 215 km per jam (115 knot) dalam 24 jam.
Setelah itu, peningkatan pergeseran angin dan interaksi daratan secara bertahap akan melemahkan sistem hingga kecepatan 75 km per jam (40 knot) dalam 5 hari ke depan, saat badai tersebut mendarat di sekitar Hong Kong.
Saola dengan nama lokal Filipina “Goring” menurut PAGASA akan mendarat di sekitar Tiongkok tenggara (dekat wilayah Hong Kong/Delta Sungai Mutiara) pada hari Minggu (3/9). Saat mendarat, kekuatan topan akan melemah hingga ke tingkat minimal.
Saola akan bergerak ke arah barat laut menuju Selat Luzon di bawah punggung bukit subtropis, lalu ke barat-barat laut menuju Hong Kong setelah 2 hari seiring terbentuknya punggung bukit subtropis.
Sesuai jalur saat ini, perkiraan Observatorium Hong Kong, Saola akan memasuki jarak 800 kilometer dari Hong Kong pada Rabu (30/8) malam.
Namun, Observatorium memberikan catatan bahwa ada ketidakpastian pergerakan Saola selanjutnya relatif tinggi.
Bergantung pada besarnya sirkulasi Saola dan jaraknya dari Muara Sungai Mutiara, kata Observatorium.
Observatorium akan menilai perlunya mengeluarkan Sinyal Peringatan Siklon Tropis pada pertengahan hingga akhir minggu ini.
“Anggota masyarakat harap memperhatikan ramalan cuaca terkini,” kata Observatorium.
Pada Selasa pukul 07.00 pagi, Saola berpusat sekitar 560 kilometer tenggara Gaoxiong.
Secara umum, menurut Observatorium, Saola akan bergerak ke Selat Luzon dan bagian selatan Taiwan.
Setelah itu, mendekat di sekitar pantai selatan Fujian hingga timur Guangdong.
Komentar tentang post