Darilaut – Observatorium Hong Kong telah menaikkan Sinyal Peringatan Topan Tropis No. 10 ketika Topan Super Saola melintasi dekat Hong Kong dan muara Sungai Mutiara, Jumat (1/9) malam.
Serangan Topan Super (Super Typhoon) Saola tersebut menyebabkan banjir, ratusan penerbangan dibatalkan dan kegiatan belajar-mengajar di semua sekolah ditangguhkan. Hal ini dilakukan Biro Pendidikan untuk memastikan keselamatan siswa.
Puluhan orang mengalami luka-luka dan dalam perawatan pihak rumah sakit.
Topan ini membawa angin kencang, gelombang besar, gelombang badai dan hujan deras. Ratusan warga dilaporkan telah berlindung di sejumlah tempat pengungsian di Hong Kong.
Sinyal Badai No. 10 dikeluarkan Jumat pukul 20.15 waktu setempat. Artinya, dengan sinyal yang sedang berlaku tersebut, diperkirakan akan terjadi angin dengan kecepatan rata-rata 118 kilometer per jam atau lebih.
Pada Jumat tengah malam, Saola berpusat sekitar 40 kilometer barat daya Observatorium Hong Kong, diperkirakan bergerak ke barat dengan kecepatan sekitar 14 kilometer per jam melintasi sekitar Muara Sungai Mutiara.
Menurut Observatorium, Saola sedikit melemah. Namun, kekuatan badai destruktif dan angin topan masih mempengaruhi wilayah Hong Kong.
Sinyal Badai, No. 10 akan tetap berlaku untuk beberapa waktu, kata Observatorium.
Observatorium mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada. “Anda disarankan untuk tetap di tempat Anda berada jika terlindungi dan bersiap menghadapi angin Saola yang merusak,” tulis Observatorium dalam buletin yang dikeluarkan Jumat malam.
Di bawah pengaruh gelombang badai, permukaan air laut di wilayah pesisir Hong Kong meningkat. Saat ini, ketinggian air di Sai Kung lebih tinggi dari 4 meter di atas grafik datum.
Akan terjadi banjir besar di daerah pesisir dataran rendah seperti Shatin, Tai Po, Sha Tau Kok, Sai Kung, dan lain-lain, kata Observatorium.
Ketinggian air maksimum di Pelabuhan Victoria adalah sekitar 3 meter di atas grafik datum.
Tercatat, kecepatan angin maksimum yang tercatat di Ngong Ping, Pantai Cheung Chau, dan Green Island adalah 148, 138, dan 125 kilometer per jam dan hembusan maksimum masing-masing melebihi 181, 176, dan 163 kilometer per jam.
Sementara itu, Departemen Dalam Negeri Hong Kong, dalam siaran pers yang diterbitkan Jumat malam, mengatakan, telah membuka 40 tempat penampungan sementara di berbagai distrik pada pukul 22.00 malam waktu setempat.
Sejauh ini 455 orang telah mengungsi di tempat penampungan tersebut, kata Departemen Dalam Negeri.
Hingga pukul 10 malam, Call Center Pemerintah dan Departemen Layanan Kenyamanan dan Kebudayaan telah menerima 53 laporan dan dua laporan tentang pohon tumbang.
Selain itu, hingga pukul 23.00, Departemen Pelayanan Drainase telah menerima 10 kasus banjir yang terkonfirmasi. Sejauh ini belum ada laporan mengenai tanah longsor yang diterima.
Otoritas Rumah Sakit, pada pukul 21.40, total 14 orang, termasuk 10 pria dan empat wanita, telah mencari perawatan medis di rumah sakit umum selama periode topan.
Pemerintah setempat mengimbau agar masyarakat melaporkan setiap banjir kepada Departemen Layanan Drainase.
Departemen Kelautan juga mengingatkan kepada pemilik kapal, nakhoda dan penanggung jawab kapal agar segera mengambil tindakan pencegahan dan mengamankan kapal mereka dengan benar di lokasi yang aman.
Komentar tentang post