Darilaut – Topan (typhoon) Talim yang bergerak dari Laut Cina Selatan telah mendarat di dekat Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Senin (17/7) malam.
Observatorium Hong Kong mengatakan Talim akan bergerak melintasi sekitar Beibu Wan Selasa (17/7), bergerak ke daerah pedalaman Guangxi dan melemah secara bertahap.
Namun, menurut Observatorium, topan Talim masih akan membawa hujan deras dan badai petir ke pantai Cina selatan.
Di bawah pengaruh palung luas bertekanan rendah di bagian tengah dan utara Laut Cina Selatan, masih akan terjadi hujan di pantai Guangdong pertengahan minggu ini, kata Observatorium.
Di Hong Kong, angin lokal juga melemah secara bertahap. Namun, di bawah pengaruhnya, angin kencang sesekali masih memengaruhi perairan lepas pantai di bagian barat daya wilayah dan dataran tinggi.
Talim semakin menjauh dari Hong Kong, Observatorium akan mengeluarkan Sinyal Siaga, No. 1 untuk menggantikan Sinyal Angin Kuat, No. 3 segera setelah tengah malam.
Menurut Observatorium laut masih kasar dengan gelombang besar.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), mengatakan, Talim terletak 352 km barat-barat daya Hong Kong, dan telah bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 22 km per jam (12 knot).
Selama 36 jam ke depan, Talim diperkirakan akan bergerak ke barat-barat laut. Interaksi darat dan masuknya udara kering di sepanjang tepi utara secara bertahap akan menyebabkan Talim menghilang.
Komentar tentang post