Darilaut – Jumlah korban tewas akibat topan (typhoon) di kawasan Asia Tenggara bertambah menjadi 584 orang, sementara korban yang belum ditemukan 141 orang.
Laporan terbaru di Myanmar Topan Yagi telah merenggut sedikitnya 226 nyawa, dengan 77 orang hilang. Di Vietnam, hingga Selasa (17/9) 291 telah dikonfirmasi tewas dan 38 orang hilang.
Kemudian korban tewas karena Topan Yagi di Thailand 42 orang, Filipina 21 tewas dan 26 orang hilang, serta di Laos empat orang tewas.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) hujan lebat dari sisa-sisa Topan Yagi telah mengakibatkan banjir dan kerusakan yang signifikan di berbagai bagian Myanmar. Banjir berdampak pada 59 kotapraja di sembilan wilayah dan negara bagian, termasuk ibu kota negara bagian, Nay Pyi Taw, Bago, Kayah, Kayin, Magway, Mandalay, Mon, dan Shan timur dan selatan.
OCHA memperkirakan 631.000 orang terkena dampak banjir di seluruh negeri. Berbagai sumber menunjukkan bahwa ratusan orang telah meninggal, dengan lebih banyak lagi yang hilang.
Melansir Associated Press (AP) banjir dan tanah longsor di Myanmar yang dipicu Topan Yagi telah merenggut sedikitnya 226 nyawa, dengan 77 orang hilang.
Topan Yagi sebelumnya menghantam Vietnam, Thailand utara dan Laos, menewaskan hampir 300 orang di Vietnam, 42 di Thailand dan empat di Laos.