redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Tsunami Palu Menarik Perhatian Komunitas Peneliti Internasional

Tsunami Palu Menarik Perhatian Komunitas Peneliti Internasional

redaksi redaksi
18 November 2018
Kategori : Berita
Lere Palu

Lere, Palu Timur. FOTO: VERRIANTO MADJOWA

Jakarta – Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia (IATsI) Dr Gegar S Prasetya mengatakan, fenomena gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, menarik perhatian komunitas peneliti gempa dan tsunami internasional. Gempa ini berkekuatan magnirude M7.4 Skala Richter disusul dengan tsunami pada Jumat (28/9).

Menurut Gegar, sejumlah peneliti luar negeri telah berkomunikasi dengan IATsI. Para ilmuwan luar negeri ini telah mempersiapkan segala kebutuhan dan persyaratan untuk melakukan penelitian di kawasan terdampak.

Karena itu, melalui koordinasi dan komunikasi dengan IATsI, para peneliti luar negeri ini bersama-sama melakukan survei lapangan di Palu dan sekitarnya selama bulan November. Selama survei, peneliti asing didampingi tim survei nasional dari Indonesia.

Untuk kelancaran kegiatan survei di lapangan, IATsI telah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selain itu, surat kepada Direkur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Survei cepat telah dilakukan tim gempa-tsunami nasional dengan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya I dan KRI-SPICA. Kegiatan ini dibawah koordinasi Kemenko Kemaritiman dan IATsI yang telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk survei lapangan di Kota Palu dan sekitarnya yang terdampak.

Kebutuhan akan survei lapangan ini terkait dengan kebutuhan akan pemahaman fenomena yang kompleks dengan distribusi tinggi dan rendaman tsunami di Kota Palu dan sekitarnya. Selain itu, mekanisme strike-slip yang tidak biasa dan potensi longsoran bawah laut yang menyebabkan tsunami.*

Tags: IATsIKemenristekdiktiTsunami Palu
Bagikan17Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). FOTO: BNPB
Berita

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

29 Januari 2023
Tol Laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

28 Januari 2023
Next Post
Gempa dan tsunami Palu 2018

Tsunami Palu, Apa Saja yang Dilakukan Ilmuwan Luar Negeri?

Tsunami Palu

Tsunami Palu, Siapa Saja Ilmuwan Luar Negeri yang Ikut Survei?

Komentar tentang post

REKOMENDASI

ABK yang Bekerja di Kapal Ikan Berbendera China Meninggal Karena Sakit

“Kutukan” Mendel Berlaku dalam Budidaya Mutiara

Hiu Berjemur yang Terancam Punah Tertangkap Nelayan Yunani

Panglima TNI dan Kabasarnas Pimpin Pencarian

Global Fishing Watch: Transparansi Penting dalam Memerangi Penangkapan Ikan Ilegal

Seminggu, 29 Kejadian Banjir di Indonesia

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk