Darilaut – Jurnalis Tempo mengalami percobaan peretasan pada akun media sosial dan aplikasi pengiriman pesan. Ancaman serangan digital ini setelah menulis laporan pembagian bansos (bantuan sosial).
Dalam siaran pers, kejadian ini bermula pada tanggal 24 Desember 2020 sekitar pukul 01.12 WIB, seorang jurnalis Tempo yang terlibat dalam laporan mengenai pembagian bansos mendapati kejanggalan pada email, akun media sosial, dan aplikasi pengirim pesan instan di ponselnya.
Dimulai dari pemberitahuan aplikasi Telegram yang menunjukkan ada upaya masuk melalui perangkat yang tidak dikenal dengan alamat IP 114.124.172.93 dari Jakarta. Kemudian berturut-turut, jurnalis ini memeriksa akun email yang menunjukkan pemberitahuan ada akses dari perangkat yang tidak dikenali.
Jurnalis ini juga menemukan petunjuk terkait ada yang masuk ke akun Facebook miliknya yang sudah lama tidak diaktifkan (deaktivasi) sekitar 6 bulan.
Sekitar pukul 03.27 WIB, tiba-tiba terjadi logout dari akun Whatsapp tanpa diminta, dan jurnalis ini tidak bisa masuk untuk mengakses aplikasi Whatsapp untuk beberapa waktu. Meski berkali-kali meminta kode akses, namun tak ada SMS kode verifikasi yang diterimanya, begitu pula permintaan “call me” tidak membuahkan hasil.
Barulah sekitar 10 menit kemudian, pada pukul 03.36 WIB, jurnalis tersebut menerima SMS verifikasi dari Whatsapp. Jurnalis ini kemudian melapor ke kantor dan mendapat konsultasi keamanan digital dari SAFEnet.
Komentar tentang post