Darilaut –Penjaga Pantai Filipina (PCG) sedang menyiapkan skenario terburuk bahwa tumpahan minyak di lepas pantai Limay, Bataan akan mencapai Teluk Manila.
Kapal tanker MT Terra Nova yang membawa sekitar 1.494 metrik ton bahan bakar minyak industri tenggelam, di lepas pantai Lamao, sebuah barangay pesisir Limay, Bataan, Kamis (25/7) pagi.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, Juru bicara PCG Laksamana Muda Armand Balilo mengatakan tumpahan minyak berasal dari mesin kapal Terra Nova yang tenggelam, bukan dari kargo bahan bakar industrinya.
Anggota kru tampaknya telah mengamankan kargo sebelum mereka meninggalkan kapal.
Menurut Balilo, belum ada kebocoran dari tangki kargo bahan bakar industri, akan tetapi Laksamana Gavan sudah memberikan instruksi bahwa kita harus bersiap untuk skenario terburuk.
Berdasarkan lintasan tumpahan minyak yang dipengaruhi oleh arah angin dan arus laut, Balilo mengatakan pantai Manila, Navotas, Bulacan dan Pampanga mungkin terpengaruh.
Penilaian PCG menunjukkan dua kilometer tumpahan minyak tersebut.
Balilo mengatakan belum ada operasi penyedotan yang dilakukan dan mereka masih berdiskusi dengan pemilik kapal dan perusahaan penyelamat tentang rencana tersebut.
Kapal yang membawa 1,4 juta liter bahan bakar industri itu tenggelam di lepas pantai Lamao Point di Limay pada hari Kamis.