Kamis, Juli 17, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

UNESCO Tetapkan Bunaken dan Karimunjawa Sebagai Cagar Biosfer Baru

redaksi
9 November 2020
Kategori : Berita, Konservasi
0
UNESCO Tetapkan Bunaken dan Karimunjawa Sebagai Cagar Biosfer Baru

Pantai Liang, Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua. FOTO: ROGER LANTANG

Darilaut – Bunaken Tangkoko Minahasa, serta Karimunjawa Jepara Muria ditetapkan sebagai cagar biosfer baru Indonesia.

Penetapan ini diumumkan dalam Sidang ke 32 International Coordinating Council (ICC) Man and the Biosphere (MAB) UNESCO secara daring, pada 27-28 Oktober 2020 oleh UNESCO Headquarter di Paris, Perancis. Selain Bunaken dan Karimun, juga ditetapkan Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh.

Karena Pandemi, sidang yang sedianya dilaksanakan di Abuja Nigeria tersebut dilakukan secara daring oleh Sekretariat MAB UNESCO, Paris.

Advertisement

Sidang tersebut juga menetapkan 24 cagar biosfer lainnya dari berbagai belahan dunia.

Ketiga cagar biosfer baru Indonesia dengan luas total 2.237.373,26 ha yang dikukuhkan oleh sidang ICC MAB. Cagar Biosfer Bunaken Tangkoko Minahasa luas 746.412,54 ha, Karimunjawa Jepara Muria 1.236.083,97 ha dan Merapi Merbabu Menoreh 254.876,75 ha.

Direktur Eksekutif Komite Nasional Program MAB Indonesia – Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Y. Purwanto mengatakan, capaian penambahan 3 cagar biosfer baru tersebut merupakan prestasi Indonesia yang dimotori oleh Komite Nasional MAB UNESCO Indonesia.

Komite ini didukung oleh LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan enam Pemerintah Kabupaten/Kota.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: BunakenCagar BiosferLIPITaman Nasional KarimunjawaUnesco
Bagikan5Tweet3KirimKirim
Previous Post

Tabrak Kapal Karam di Muara Angke, KM Bina Rejeki Terbalik

Next Post

Tahun 2020 Indonesia Memiliki 29,9 Juta Ha Kawasan Cagar Biosfer

Postingan Terkait

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

17 Juli 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Berkembang di Laut Filipina, 98W di Timur Palau

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

17 Juli 2025

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Next Post
Survei Penyakit Karang dan Mikroplastik di Karimunjawa

Tahun 2020 Indonesia Memiliki 29,9 Juta Ha Kawasan Cagar Biosfer

Komentar tentang post

TERBARU

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

AmsiNews

REKOMENDASI

Bendera Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung Gamalama

Varian Baru Virus Corona Lebih Cepat Menular Karena Mobilitas Masih Tinggi

Dewan Pers-Konstituen Konsolidasi Menghadapi UKW Palsu

Virus Sangat Menular dan Mematikan Menyerang Lumba-Lumba, Porpoise dan Paus

PSDKP Jakarta Sosialisasi Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Mengembalikan Stok Ikan di Abu Dhabi

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.