redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Untuk Lindungi Perikanan Tangkap, ISKINDO Usul Tetap Tertutup Bagi Asing

Untuk Lindungi Perikanan Tangkap, ISKINDO Usul Tetap Tertutup Bagi Asing

redaksi redaksi
3 Agustus 2019
Kategori : Berita
Koordinator Nasional DFW-Indonesia, Moh Abdi Suhufan. FOTO: DARILAUT.ID

Koordinator Nasional DFW-Indonesia, Moh Abdi Suhufan. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Dalam 5 tahun terakhir, usaha perikanan tangkap di Indonesia telah tumbuh dengan kemampuan teknologi, modal dan sumberdaya manusia dalam negeri. Karena itu, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) mengusukan kepada Presiden Joko Widodo tetap memberikan perlindungan agar kegiatan usaha perikanan tangkap tidak dibuka untuk modal dan investasi asing.

Ketua Harian ISKINDO, Moh Abdi Suhufan mengatakan, pemerintah mesti selektif membuka keran investasi asing, terutama pada sektor-sektor dimana pelaku dalam negeri sudah cukup mempunyai kemampuan untuk mengelola sumberdaya alam.

“Usaha perikanan tangkap telah tumbuh dalam 4 tahun ini, yang bisa dilihat dari meningkatnya jumlah kapal ukuran 30 GT (Gros Ton) ke atas yang izinnya dikeluarkan oleh pemerintah pusat yang telah mencapai 5.130 kapal,” kata Abdi, Jumat (2/8).

Angka ini akan bertambah banyak apabila ditambahkan dengan kapal ukuran kecil yang berukuran 10-29 GT yang izinnya dikeluarkan oleh provinsi. Kapal ikan dengan izin provinsi berjumlah 34.501 kapal. Saat ini pelaku usaha perikanan tangkap sedang bergairah dengan membaiknya iklim bisnis.

“Pemerintah perlu menjaga situasi ini dan tidak merusaknya dengan membuka keran asing masuk ke bisnis perikanan tangkap,” kata Abdi.

Saat ini pelarangan investasi asing usaha perikanan tangkap tertuang dalam Peraturan Presiden No 44/2016 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI). “Jika diperlukan, pembatasan ini mesti diperkuat dalam rencana revisi UU Perikanan atau regulasi lain yang lebih kuat sehingga mendukung pelarangan asing di sektor perikanan tangkap,” ujar Abdi.

Adapun untuk kegiatan perikanan lainnya di hilir seperti industri pengolahan, pemasaran, distribusi dan budidaya ikan, maka investasi asing masih sangat diperlukan.

Peran dan dominasi asing dalam usaha perikanan tangkap dimasa lalu telah menimbulkan kerugian negara, kerusakan ekosistem laut dan kejahatan perikanan lainnya seperti perbudakan, perdagangan orang dan lain-lain. Indonesia mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam mengelola potensi ikan dengan dukungan SDM, modal dan teknologi dalam negeri

Pelarangan asing di usaha perikanan tangkap dimaksudkan untuk memberi kesempatan dan prioritas kepada pelaku usaha perikanan tangkap di dalam negeri untuk tumbuh dan berkembang melalui BUMN, swasta nasional, perusahaan daerah, Koperasi ataupun usaha perseorangan.

Daripada membuka keran asing pemerintah perlu menyelesaikan beberapa permasalahan fundamental dalam usaha perikanan tangkap. “Ada 3 hal yang perlu dilakukan pemerintah untuk lebih mendorong peningkatan investasi dan usaha perikanan tangkap, yaitu pembentukan holding perikanan, penurunan bunga bank dan perbaikan pencatatan kapal,” kata Abdi

Hal yang paling penting dilakukan pemerintah adalah mengkaji pembentukan holding bidang perikanan yang lebih terpadu dari penangkapan, transportasi, pengolahan dan pemasaran. Di samping itu, pemerintah juga perlu menurunkan bunga bank untuk kredit kerja dan investasi pembuatan kapal baru yang angkanya masih dobel digit.

Sementara untuk pencatatan kapal, perlu ada sinkronisasi data antara KKP dan Kemenhub tentang jumlah kapal ikan serta memperbaiki mekanisme pencatatan dan izin kapal yang dilakukan oleh pemerinah daerah.*

Tags: ISKINDOperikanan berkelanjutan
Bagikan3Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). FOTO: BNPB
Berita

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

29 Januari 2023
Tol Laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

28 Januari 2023
Next Post
FOTO: DITJEN HUBLA

Tiga Kapal Rede Dioperasikan di Perairan Sulawesi Utara

Penipuan Berkedok Modus Bimtek Perikanan Budidaya

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Pekerjaan Bawah Air Harus Diawasi Perhubungan Laut

Hati-hati Penyakit Demam Berdarah Dengue Saat Pandemi Covid-19

Adat Memanfaatkan Telur Maleo di Tengah Status Genting

Penyelundupan Ikan Purba Arwana ke Malaysia Digagalkan Petugas

Gunung Anak Krakatau Siaga, Zona Berbahaya Meluas 5 Kilo Meter

Tinggi Animo Masyarakat Ikut Mudik Gratis Kapal Laut dengan Sepeda Motor

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk