Darilaut – Kondisi kapal riset yang dikelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sangat beragam. Mulai dari aspek bangunan kapal, alat riset terpasang, alat riset yang sifatnya bergerak, permesinan, propulsi dan alat-alat deck pendukung riset.
Kapal Riset Baruna Jaya VIII saat ini yang paling muda, usia sekitar 24 tahun. Baruna Jaya VIII dibuat di galangan kapal Mjellem & Karlsen di Norwegia pada tahun 1998.
Kapal riset tertua adalah Baruna Jaya I. Kapal ini dibuat di galangan kapal CMN Perancis pada tahun 1989. Saat ini usia Baruna Jaya I, 33 tahun.
Kapal riset Baruna Jaya I-IV merupakan kapal yang setipe dengan dimensi yang sama sehingga biasa dikenal sebagai sister ship.
Empat kapal riset dikelola oleh Balai Teknologi Survei Kelautan – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sisanya dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pelaksana tugas Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Yan Rianto mengatakan, terhitung sejak 1 September 2021, pengelolaan 4 kapal riset di BPPT dan satu di LIPI dilakukan oleh Direktorat Pengelolaan Armada Kapal Riset di bawah Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi.
Sebelum dikelola BRIN, penanganan kapal riset Baruna Jaya oleh dua entitas riset.
Empat kapal riset yang dikelola BPPT yakni Baruna Jaya I, Baruna Jaya II, Baruna Jaya III dan Baruna Jaya IV.
Komentar tentang post