Darilaut – Topan Super (super typhoon) Yagi saat ini sedang bergerak barat barat-laut di Teluk Tonkin (Beibu Wan), Sabtu (7/9).
Setelah pendaratan di Provinsi Hainan, Cina Selatan, Yagi diperkirakan akan melakukan pendaratan di utara Vietnam dan Laos.
Selama enam jam terakhir, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Yagi terletak 461 km timur-tenggara Hanoi, Vietnam.
Setelah 12 jam, kata JTWC, Yagi akan melemah perlahan saat mendekati Vietnam, dengan pendaratan di Vietnam utara diperkirakan dalam waktu sekitar 24 jam.
Saat sistem melacak ke Vietnam utara dan Laos, akan melemah dengan cepat dan menghilang dalam 3 hari mendatang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang pada Sabtu dini hari, intensitas Yagi adalah angin topan yang sangat kuat. Sistem ini bergerak ke barat barat-laut dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Tekanan udara pada pusatnya 930 hPa (hektopaskal), kata Badan Meteorologi.
Badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 150 km (80 NM) dan area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di seluruh area 390 km (210 NM).
Mendekati pendaratan di utara Vietnam, melansir Vietnamnews.vn, topan super Yagi telah merenggut korban pertama di ibu kota, ketika seorang wanita berusia 41 tahun tewas setelah pohon setinggi 15 meter tumbang di Hanoi.