2. Gunakan teknologi sebagai media penjalin silaturahmi
Demi menghindari penyebaran Corona yang lebih meluas, sedapat mungkin kita menghindari kontak fisik satu sama lain. Teknologi media sosial seperti Whatsapp, Line, Telegram, Facebook dapat menjadi alternatif untuk menjalin komunikasi. Selain itu, berbagai media sosial tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi kerja, bagi orang-orang yang melakukan sistem kerja Working from Home (WFH).
3. Tetap aktif di dalam rumah
Lakukan kegiatan yang membuat tubuh dan pikiran nyaman. Hal ini penting, terutama bagi Anda yang sedang melakukan isolasi mandiri. Contoh kegiatannya seperti menonton film, membaca buku, mendengarkan musik, dan mengakses konten positif di media sosial. Konsumsi makanan sehat dan seimbang serta minum air putih. Tingkatkan durasi tidur dan lakukan olahraga saat sudah bangun. Gerakan olah tubuhnya di dalam rumah bisa sangat sederhana, seperti peregangan otot, atur pernapasa, atau bermeditasi.
4. Perbanyak komunikasi dengan keluarga
Bagi sebagian orang yang tinggal sendirian, melakukan social distancing dapat membuat perasaan kesepian berlebihan. Cobalah mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran perihal pandemi yang tengah dihadapi bersama orang-orang tertentu yang paling dipercaya, seperti keluarga, kekasih, atau sahabat. Bagi keluarga yang mengisolasi diri dalam satu tempat tinggal, upayakan komunikasi tetap terjaga. Ayah dan ibu dianjurkan meluangkan waktu untuk berbicara dengan anaknya tentang pandemi corona dan meyakinkan bahwa mereka aman.
Komentar tentang post