Menurut BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Jawa hingga NTT, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT dan Laut Arafuru.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran khususnya bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry, kapal Ukuran Besar seperti kapal kargo/ kapal pesiar.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga telah mengeluarkan pembaruan peringatan dini cuaca, pada Senin (20/6) pukul 13.33 WIB.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Karimata sebelah barat Kalimantan Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Aceh hingga perairan barat Aceh, dari Sumatera Barat hingga Riau, dari Bangka Belitung hingga Kep. Riau, di Sulawesi bagian tengah dan di Maluku.
Komentar tentang post