arilaut – Kecepatan angin dan gelombang tinggi di akhir tahun 2021 dan menjelang Tahun Baru 2022 berpeluang terjadi sejumlah wilayah di Indonesia.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan Kep. Sangihe – Talaud dan Laut Arafuru.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tersebut Kamis (30/12) hingga Sabtu (1/1/2022). Masyarakat yang berada di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot. Di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot.
Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan:
SELAT MALAKA BAGIAN UTARA, PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE – KEP. MENTAWAI, PERAIRAN ENGGANO – BENGKULU, PERAIRAN BARAT LAMPUNG, SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA, SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN, PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. SUMBA, SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN, SELAT SUMBA, PERAIRAN P. SAWU – P. ROTTE – KUPANG, LAUT SAWU BAGIAN SELATAN, SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT, LAUT BANDA BAGIAN SELATAN, LAUT SULAWESI, PERAIRAN BITUNG – LIKUPANG, PERAIRAN UTARA BANGGAI – KEP. SULA, PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA, LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN, PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR, PERAIRAN SELATAN KEP. KEI – KEP. ARU, PERAIRAN YOS SUDARSO dan LAUT ARAFURU.
Komentar tentang post