Andri menjelaskan agar masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem meskipun sebagain besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem dapat meliputi banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” ujarnya.