Darilaut – Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 mengagetkan masyarakat di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Kekuatan gempa mengakibatkan guncangan kuat dan membuat masyarakat panik dan keluar rumah.
Merespons potensi dampak bahaya, masyarakat membutuhkan kesiapsiagaan untuk selamat. Gempabumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu patut diwaspadai oleh masyarakat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selalu mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga dalam menghadapi tak hanya gempa bumi, tetapi juga tsunami.
Masyarakat Pulau Nias dan sekitarnya memang berada di kawasan dengan potensi gempa bumi dan tsunami kelas sedang hingga tinggi.
Salah satunya Gunung Sitoli. Kota dengan enam kecamatan berada pada kategori sedang hingga tinggi potensi gempa bumi. Sedangkan 4 kecamatan di kota ini berada pada kategori yang sama untuk potensi bahaya tsunami.
Kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya geologi ini tidak terlepas dari catatan sejarah ratusan tahun lalu.
Berdasarkan Katalog Tsunami Indonesia Tahun 416 – 2018, sejumlah tsunami terjadi di barat daya Sumatera menunjukkan gempa bumi dan tsunami merupakan suatu keniscayaan.
Misal pada periode 1800 – 1899 beberapa gempa besar memicu terjadinya tsunami. Gempa M7,2 pada 1843 mengakibatkan tsunami yang berdampak di Pulau Nias.
Komentar tentang post