Darilaut – Bibit siklon tropis 99S dapat memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa gelombang laut dengan tinggi bervariasi 1,25 hingga 6 meter.
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang laut dengan ketinggian 4 – 6 meter berpotensi terjadi di perairan Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Laut Timor selatan NTT.
Sementara gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter dapat terjadi di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan Laut Banda selatan bagian barat.
Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kepulauan Selayar, perairan selatan Baubau – Kepulauan akatobi, perairan Kepulauan Sermata – Leti, Laut Banda bagian utara, dan Laut Arafuru bagian barat.
Bibit siklon tropis 99S juga memberikan dampak terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat (petir). Selain itu, angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Hasil prediksi TCWC Jakarta – BMKG, pada Senin 5 April pukul 19.00 WIB, posisi siklon 99S pada 11.3LS, 120.0BT atau sekitar 420 km sebelah barat barat daya Kupang.
Arah gerak, barat barat daya bergerak menjauhi wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin maksimum 45 knots (85 km/jam).
Prediksi pada 6 April, pukul 19:00 WIB, posisi 12.8LS, 117.2BT. Arah gerak barat daya bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 50 knots (95 km/jam).
Komentar tentang post