Darilaut – World Meteorological Organization (WMO) mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dibawah normal. Hal ini dampak dari El Nino yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal 2024.
Laporan terbaru WMO, curah hujan di bawah normal diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian utara dan sebagian besar wilayah Australia.
Kemudian sebagian besar wilayah Indonesia, Kalimantan, Papua Nugini, dan Kepulauan Filipina.
Begitu pula di kepulauan Samudra Pasifik di selatan sekitar 30°LU, dan tepat di sebelah utara jalur basah.
Prediksi curah hujan dalam tiga bulan mendatang serupa dengan dampak umum El Nino. Termasuk curah hujan di atas normal di Tanduk Besar Afrika (untuk sisa musim hujan), di cekungan Parana/La Plata di Amerika Selatan, di tenggara Amerika Utara, sebagian Asia tengah dan timur, serta di jalur sempit di sepanjang dan tepat di utara khatulistiwa di Pasifik.
Mengingat ENSO bukan satu-satunya pendorong sistem iklim bumi, WMO juga menerbitkan Pembaruan Iklim Musiman Global (Global Seasonal Climate Updates – GSCU) secara berkala.
Hasi pembaruan ini menggabungkan pengaruh mode variabilitas iklim utama lainnya seperti Osilasi Atlantik Utara, Osilasi Arktik, dan Samudera Hindia.