Darilaut – Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) sedang meningkatkan jumlah negara yang meratifikasi perjanjian global mengenai praktik dan subsidi perikanan yang tidak berkelanjutan. Dengan demikian, stok ikan dunia tidak dieksploitasi secara berlebihan.
Direktur Jenderal IUCN, Dr Grethel Aguilar, mengatakan, IUCN harus terus mengajukan alasan ilmiah, hukum, dan moral ”untuk moratorium penambangan laut dalam”.
”Lautan adalah dunia dengan tiga dimensi,” kata Aguilar, dalam pernyataan untuk Hari Laut Sedunia (World Oceans Day).
Pertama adalah kedalaman, mulai dari pasang surut air laut yang menerpa kaki kita di pantai hingga palung laut yang terjun jauh ke alam yang belum tersentuh sinar matahari.
Kedua adalah panjang, dengan gelombang yang menempuh jarak ribuan mil antara Kutub Utara dan Selatan.
Ketiga adalah lebarnya, yaitu kumpulan air asin yang sangat luas yang menyelimuti seluruh bumi, mengalir tak terputus sepanjang lebih dari 40.000 kilometer.
Planet kita adalah planet biru, dan proses kompleks yang sangat besar dalam tiga dimensinya mendasari kehidupan yang kita kenal. Tantangan mendesak yang dihadapi lautan saat ini juga sama besarnya, dan menyerukan umat manusia untuk Membangkitkan Kedalaman Baru (Awaken New Depths) dalam upaya kita menyelamatkan jantung biru dunia yang masih berdetak kencang.