Kerja sama lintas batas sangat penting untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan bagi investasi dan keamanan. Hal ini juga meningkatkan kesiapsiagaan untuk melindungi ekosistem dan kesehatan manusia, terutama jika terjadi krisis seperti kekeringan, banjir, atau polusi yang tidak disengaja.
Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia bergantung pada air yang melintasi batas negara. Namun, dari 153 negara yang berbagi sungai, danau, dan akuifer dengan negara tetangganya, hanya 24 negara yang melaporkan memiliki perjanjian kerja sama untuk semua penggunaan air bersama, menurut UN Water.
Ketika dampak perubahan iklim meningkat dan populasi bertambah, terdapat kebutuhan mendesak, baik di dalam maupun antar negara, untuk bersatu dalam melindungi dan melestarikan sumber daya kita yang paling berharga.
Kerja sama di bidang air dapat membangun ketahanan yang penting terhadap peristiwa cuaca ekstrem dan membantu masyarakat melakukan mitigasi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi, dan integritas lingkungan, semuanya bergantung pada sistem yang berfungsi dengan baik dan benar, serta siklus air yang dikelola secara adil.
“Laporan terbaru WMO mengenai Sumber Daya Air Global menunjukkan bagaimana siklus hidrologi menjadi tidak seimbang akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia,” Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo, mengutip siaran pers WMO.