Darilaut – Lahan basah sangat penting bagi kesejahteraan kita semua. Baik melalui penyediaan air bersih, sebagai sumber makanan atau melindungi kita dari cuaca ekstrem, lahan basah yang sehat sama dengan kesejahteraan kita.
Sekretaris Jenderal Konvensi Lahan Basah, Dr. Musonda Mumba, mengatakan lahan basah dan manusia merupakan kehidupan yang saling berkaitan.
Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) diperingati setiap tahunnya, pada tanggal 2 Februari. Peringatan ini, kata Dr. Mumba, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya lahan basah.
“Di seluruh penjuru dunia, umat manusia telah bergantung pada lahan basah selama berabad-abad, dan mendapatkan makanan, inspirasi, dan ketahanan dari lingkungan penting ini,” kata Dr. Mumba.
Meskipun banyak manfaat yang diperoleh manusia dari lahan basah, setiap hari lahan basah dirusak oleh manusia. Lahan basah dihancurkan melalui praktik pertanian tidak berkelanjutan yang merupakan penyebab utama hilangnya lahan basah melalui drainase dan penimbunan.
Banyak lahan basah, khususnya di dekat perkotaan, juga telah tercemar oleh aktivitas manusia dan baru-baru ini semakin terdegradasi oleh polusi plastik, “yang memperburuk krisis tiga planet yaitu perubahan iklim, hilangnya alam, dan polusi yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan manusia,” kata Dr. Mumba.