Darilaut – Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) M Zulficar Mochtar memilih mundur dari jabatan sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pengajuan pengunduran diri ini telah disampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, pada Selasa (14/7).
Hingga Kamis (16/7) malam, belum ada yang mengisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.
Zulficar masih menjalankan tugas-tugas yang harus diselesaikan, kecuali menandatangani sejumlah surat-surat.
Sebelumnya, pada Rabu (15/7) secara internal di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Zulficar juga menyampaikan pengunduran diri tersebut.
Pengunduran diri Zulficar ini tidak dilakukan dengan reaktif. Proses berlangsung sebagaimana tata laksana dalam mengemban suatu Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dalam pemerintahan.
Berikut ini penyampaian pengunduran diri yang ditulis Zulficar:
“Bapak Ses, Bapak2 Direktur, Bapak/Ibu Kepala Pelabuhan/UPT/Perintis, Saudara/Sahabat2 pejabat eselon 3-4 yg baik,
Perlu saya informasikan bahwa per kemarin sore, tanggal 14 Juli 2020, saya telah mengajukan Surat Pengunduran Diri saya selaku Dirjen Perikanan Tangkap kepada Menteri KKP dan sekaligus menjelaskan alasan2 prinsip saya.
Selanjutnya saya berencana tetap masuk kantor dan mengerjakan tugas, disposisi yg ada hingga hari Jumat, 17 Juli 2020. Dan selanjutnya berharap hari Senin nanti bisa pamit kepada Bapak2/Ibu, Saudara/sahabat sekalian di DJPT.
Mohon maaf untuk info mendadak ini. Tapi saya yakin bapak/Ibu/saudara dan sahabat bisa memahami keputusan saya.
Sungguh sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa bergabung di DJPT yang luar biasa. Saya sangat mengandalkan, menghormati dan apresiasi Bapak/Ibu, saudara, sahabat sekalian.
Dengan komposisi dan kinerja serta komitmen yang ada, saya yakin DJPT akan makin maju, sukses dan besar kedepan.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai dukungan solid, dahsyat, dan semangat kekeluargaan di DJPT. Saya sekaligus mohon maaf atas keterbatasan dan kalau ada kekhilafan saya selama ini.”
Zulficar dilantik sebagai Dirjen Perikanan Tangkap pada Selasa 22 Mei 2018.
Sebelumnya, Zulficar pernah sebagai Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) dan Kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.
BRSDM merupakan penggabungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.
BRSDM berkontribusi terhadap pengawalan kebijakan pokok dalam meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan melalui Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan, serta mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan dan Perikanan.
Pada Juni 2016, Zulficar juga pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Perikanan Tangkap.*
Komentar tentang post