Darilaut – Pertumbuhan ekonomi berbasis laut (blue economy) dapat menjadi pilihan setelah Indonesia kembali pada kategori negara lower middle income (pendapatan menengah bawah).
Sebelumnya, Indonesia sempat masuk dalam kategori negara upper middle income (pendapatan menengah atas) pada 2019. Namun, karena krisis Covid-19 pada 2020 membuat Indonesia kembali pada kategori negara pendapatan menengah bawah.
Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, untuk keluar dari kategori negara low middle income menjadi upper middle income diperlukan transformasi ekonomi yang cukup signifikan.
“Pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen tidak akan cukup untuk membuat Indonesia keluar dari kategori pendapatan saat ini,” kata Amalia, dalam Annual Conference on Indonesia Economic Development (ACIED) 2024.
ACIED 2024 diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Asian Development Bank Institute (ADBI) di Jakarta, oada Selasa (30/7).
”Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus lebih cepat dari sebelumnya. Caranya dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai enam persen,” ujarnya.
Amalia mengatakan resilisensi ekonomi Indonesia membaik, dengan perbandingan pada krisis ekonomi 1998, Indonesia memerlukan empat tahun untuk bisa kembali ke posisi semula.