Saat ini, Indonesia hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk kembali ke posisi sebelum krisis Covid-19. Kondisi ini membuktikan bahwa makro ekonomi Indonesia baik.
Ini adalah momentum Indonesia untuk bisa mewujudkan target tersebut. Alasannya, kata Amalia, saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dan juga memiliki tujuan pembangunan jangka panjang yang dituangkan dalam target Indonesia Emas 2045. Bonus demografi ini adalah modalitas untuk industrialisasi.
Industrialisasi menjadi cara untuk meningkatkan pendapatan Indonesia. Amalia mengatakan bahwa industri manufaktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Saat ini Indonesia mengalami permasalahan besar dalam produktivitas. Kontribusi industri manufaktur pada Produk Domestik Bruto (PDB) menurun. Untuk itu, Indonesia harus dapat meningkatkan kembali sektor ini.
Bagi Indonesia, menurut Amalia, industri manufaktur sangat penting karena akan menstimulasi munculnya produktivitas dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil. Permasalahan Indonesia adalah trend industri ini menurun sebelum kita mencapai kategori upper middle income.
Industri ini harus menjadi prioritas jika Indonesia ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kata Amalia.
Selain industrialiasai, Amalia mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia juga akan menuju blue economy atau ekonomi berbasis laut.