Selain itu, unggahan palsu di X yang bertuliskan “Para pejabat tampaknya sedang dievakuasi dengan jet pribadi,” yang memuat foto sebuah pesawat di bandara di Okinawa, Jepang, tempat peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa, telah mendapat lebih banyak perhatian dengan 700.000 tayangan. Namun jet tersebut sebenarnya adalah pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Ada juga postingan yang tidak memiliki dasar ilmiah, seperti mengklaim gempa tersebut adalah “gempa buatan” atau disebabkan oleh “senjata gempa”.
Banyak postingan semacam itu yang tampaknya ditujukan untuk mendapatkan penayangan guna mendapatkan bayaran dari iklan. Ada pula yang diposting dari akun luar negeri meski dalam bahasa Jepang.
Jika terjadi bencana, penting untuk memeriksa informasi dari organisasi publik seperti pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi media, untuk mencegah penyebaran informasi yang belum dikonfirmasi.
Peristiwa Alam
Pakar mekanisme gempa mengatakan, guncangan di Taiwan merupakan hal yang wajar.
Profesor Nishimura Takuya dari Institut Penelitian Pencegahan Bencana Universitas Kyoto, mengatakan tidak ada indikasi gempa tersebut disebabkan oleh ”gempa buatan”.
“Saya melihat data gelombang seismik yang dikeluarkan oleh otoritas meteorologi Taiwan dan menemukan bahwa itu adalah gempa bumi,” kata Profesor Nishimura.