”Kedalaman pusat gempa bervariasi dari 20 hingga 30 kilometer, tetapi bagaimanapun juga, itu adalah kedalaman yang tidak bisa digali oleh manusia.”
Beberapa postingan mengklaim gempa di Taiwan adalah “gempa buatan” sekaligus menampilkan data gelombang seismik. Namun Nishimura mengatakan, “Grafik yang disajikan sebagai bukti fitur gempa buatan bergerak dalam jangka waktu yang lama. Jadi sepertinya gempa besar terjadi secara tiba-tiba.”
”Namun jika Anda fokus pada data yang hanya beberapa menit setelah gempa, dimulai, maka Anda dapat mengetahui bahwa gempa besar terjadi setelah gempa kecil, yang tidak ada bedanya dengan gempa bumi alami.”
Sumber: NHK dan Taiwannews.com