KAPAL Layar Motor (KLM) Pinisi Pusaka Indonesia berlabuh di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, Kamis (17/1) sore.
Setelah pengurusan Surat Perintah Berlayar ditandatangani Capt. Kasman Abas dari Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, kapal bertolak dari Pelabuhan Gorontalo Rabu (16/1) pukul 14.00 Wita.
Dengan kecepatan 6 sampai 7 knot, kapal ini berlayar selama 28 jam melintasi Teluk Tomini di perairan Gorontalo, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Tenggara.
“Kami sudah tiba di Bitung,” kata Skiper KLM Pinisi Pusaka Indonesia Irdham, Kamis (17/1).
Salah satu tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa Abdi Latief mengatakan, pelayaran dari Gorontalo ke Bitung melewati arus dan ombak satu hingga 2,5 meter. Sebanyak 13 orang, termasuk enam Anak Buah Kapal (ABK) berada di kapal ini.
“Pukul 16.20, tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa berlabuh di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara, sebagai titik singgah keduabelas,” kata Abdi.
Di Bitung, Pinisi Pusaka Indonesia berkomunikasi dengan kepala PPS Bitung Henry dan Syahbandar Perikanan Bitung Yuliantoni.
Selain itu, dengan alumni kelautan yang tergabung di Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) Sulawesi Utara dan Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU).
Komentar tentang post