Oleh FRENSLY D HUKOM
HIU PAUS satu-satunya anggota dari Marga Rhincodon dan Suku Rhincodontidae (disebut Rhincodon dan Rhinodontidae sebelum 1984), termasuk dalam Subkelas Elasmobranchii pada Kelas Chondrichthyes (Compagno, 2001). Hiu paus mulai dikenal dunia ilmu pengetahuan pada April 1828, ketika seekor ikan dari jenis ini terkena harpun di Teluk Table Afrika Selatan.
Spesimen sepanjang 4 meter itu kemudian dideskripsi pada tahun berikutnya oleh Andrew Smith, seorang dokter tentara dan ahli zoologi yang tinggal di Cape Town. Spesimen ikan tersebut sampai sekarang masih tersimpan aman di Museum Perancis sebagai holotype (Compagno, 2001; Chen et al., 2002).
Hiu paus (Rhincodon typus) atau dikenal juga dengan sebutan hiu totol atau hiu bodoh merupakan salah satu jenis ikan hiu terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.
Hiu paus mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat dan dapat hidup hingga berusia 70 tahun. Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu (Compagno, 2001; Meekan et al., 2006). Deskripsi dari hiu paus dijelaskan oleh Compagno (2001) dan Stevens (2007) adalah sebagai berikut: hiu paus merupakan ikan terbesar yang masih
hidup di dunia, ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar 9 meter dengan berat mencapai 9 ton.
Komentar tentang post