Darilaut – Biasanya pada spesies hewan induk betina yang mengerami telur. Tidak begitu dengan ikan capungan banggai.
Ikan jantan capungan banggai yang mengerami telur di dalam rongga mulutnya.
Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (sekarang Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN) Ucu Yanu Arbi, ikan capungan Banggai dapat menjadi spesies endemik disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari faktor internal
maupun eksternal.
Faktor-faktor yang telah terbukti sebagai pembatas yang memungkinkan ikan ini menjadi endemik seperti pergerakannya yang lambat.
Pergerakan lambat yang menjadikan distribusi habitat yang tidak terlalu luas. Ikan capungan banggai berasosiasi dengan biota lain di ekosistem terumbu karang dan dekat dengan pertumbuhan lamun.
Ikan capungan banggai juga dapat ditemukan di kawasan mangrove yang berenang di antara akar-akar mangrove.
Segregasi ikan capungan banggai terjadi pada area yang sempit, pada kedalaman yang relatif sama dan tidak terkait dengan perubahan kebiasaan makan maupun persaingan intraspesifik.
Ikan ini memiliki pergerakan yang lambat dan kebiasaan menetap, sehingga mengakibatkan kapasitas penyebaran yang sangat terbatas dan membuat distribusi habitat yang tidak terlalu luas.
Komentar tentang post