Bagaimana kondisi perikanan tangkap saat ini?
DJPT: Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengan (RPJM) III tahun 2015-2019 di bawah Kabinet Kerja Bapak Joko Widodo akan segera berakhir. Sektor kelautan dan perikanan pada umumnya dan sub sektor perikanan tangkap pada khususnya, mendapat atensi dan perkembangan yang luar biasa pada periode ini. Bapak Presiden sendiri yang mengatakan pada Pidato Kenegaraan tanggal 20 Oktober 2014 bahwa laut adalah masa depan bangsa.
Arahan tersebut dijabarkan secara nyata di Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui 3 (tiga) pilar utama, yaitu: kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.
Melalui pilar-pilar tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan tidak hanya melakukan perbaikan pada kegiatan-kegiatan prioritas yang sifatnya fisik, tetapi juga yang tak kalah penting adalah melakukan perbaikan dan reformasi tata kelola. Ini menjadikan perikanan tangkap diperbaiki dari semua sisi secara holistik.
Apa saja ringkasan dari perubahan, inovasi, dan transformasi perikanan tangkap yang telah dilakukan/terjadi setelah 2014?
DJPT:
a. Tahun 2014 dan sebelumnya ribuan kapal (tidak kurang dari 7.000 kapal) dikuasai kapal asing dan eks asing, kini 100 persen kapal domestik dimiliki nelayan dan pelaku usaha dalam negeri.
Komentar tentang post