redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Kajian » Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

redaksi redaksi
9 Oktober 2020
Kategori : Biota Eksotis, Kajian, Kesehatan
Kuda laut spesies Hippocampus pontohi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. FOTO: WINKEL D/FISHBASE.SE

Kuda laut spesies Hippocampus pontohi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. FOTO: WINKEL D/FISHBASE.SE

Darilaut – Sejak 6 abad lalu, telah tercatat dalam zaman kekaisaran Tiongkok, kuda laut mulai ditangkap oleh masyarakat. Kuda laut ini digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Mulai dari penyakit ringan seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, pernapasan dan peradangan.

Kuda laut juga dieksploitasi untuk menyembuhkan penyakit yang cukup berat seperti gangguan fungsi otak, hati, jantung, ginjal dan juga penyakit kanker, serta untuk meningkatkan stamina dan fertilitas.

Kuda laut ini digunakan sebagai tonik untuk memulihkan tubuh dari keletihan dan kelemahan fungsi ginjal dan sangat baik untuk memperbaiki kerusakan sistim syaraf.

Tangkur kuda, nama lain kuda laut, di China disebut “Gingseng” dari Selatan.

Beberapa catatan mengenai kuda laut ini telah ditulis Asmanelli dan Ikhsan Pralogi Andreas dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam Jurnal Oseana, Volume XVIII, Nomor 4: 145 – 151 (1993).

Di negara China, dibutuhkan kira-kira 500 kg kuda laut kering sebagai bahan baku untuk pabrik obat-obatan.

Diperkirakan setiap tahun jutaan kuda laut yang dieksploitasi untuk obat-obatan. Bukan hanya di Tiongkok, di Indonesia kuda laut juga diminati sebagai bahan baku campuran pada industri jamu yang berkhasiat untuk vitalitas tubuh.

Kuda laut merupakan salah satu komoditas yang menguntungkan di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Akibatnya, populasi kuda laut menyusut. Ekspolitasi berlebihan ini kebanyakan dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional di Tiongkok.

Menurut peneliti di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, LIPI, Dwi Eny Djoko Setyono, permintaan produk kuda laut cukup tinggi, baik dalam keadaan hidup untuk ikan hias akuarium dari negara-negara Eropa dan Amerika, maupun permintaan kuda laut mati sebagai bahan obat tradisional dari negara-negara Asia, khususnya China.

Asia merupakan konsumen kuda laut terbesar di dunia, yaitu mencapai 45 ton per tahun (≥ 16 juta ekor), dengan urutan tingkat konsumsi sebagai berikut: Cina 20 ton, Taiwan 11,2 ton dan Hongkong 10 ton.

Kajian ini ditulis Setyono di Jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020: 70-8, dengan judul “Karakteristik Biologi Kuda Laut (Hippocampus spp.) Sebagai Pengetahuan Dasar Budidaya.”

Permintaan yang tinggi menyebabkan penangkapan dilakukan secara intensif, sehingga mengakibatkan populasi kuda laut di alam menurun drastis.

Karena populasi di alam sudah menurun secara signifikan, pada Mei 2004 semua jenis kuda laut dimasukan dalam Appendix II, CITES (Convention for the International Trade in Endangered Species).

Di Indonesia, ketentuan ekspor kuda laut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.50/M-DAG/PER/9/2013 tentang Ketentuan Ekspor Tumbuhan Alam dan Satwa Liar yang Tidak Dilindungi oleh Undang-Undang & Termasuk dalam Daftar CITES.

Terdapat lima jenis kuda laut yang masuk dalam daftar ekspor peraturan tersebut yaitu Hippocampus barbouri, H. comes, H. histrix, H. kelloggi, H. kuda, dan H. Spinosissimus.

Selain untuk bahan pengobatan kuda laut di alam dieksploitasi untuk diperdagangkan sebagai ikan hias akuarium air laut dan sebagai souvenir.

Spesies

Estimasi jumlah jenis kuda laut di dunia sangat bervariasi. Kuda laut termasuk satu famili dengan ikan pipa (pipefishes), ikan tangkur buaya (pipehorses) dan ikan naga (seadragons), yaitu famili Syngnathidae dengan genus Hippocampus.

Dalam bahasa Yunani hippo berarti kuda, sedangkan campus berarti hantu laut.

Secara sistematika kuda laut diklasifikasikan sebagai berikut:

Phylum: Chordata

Subphylum: Vertebrata

Kelas: Pisces

Subkelas: Teleostomi

Ordo: Gasterosteiformes

Famili: Syngnathidae

Genus: Hippocampus

Spesies: Hippocampus spp.

Spesies di Indonesia: Hippocampus pontohi, H. barbouri, H. bargibanti, H. comes, H. histrix, H. kelloggi, H. kuda, H. spinosissimus, dan H. trimaculatus.

Sumber:

Asmanelli dan Ikhsan Pralogi Andreas, LIPI, Beberapa Catatan Mengenai Kuda Laut dan Kemungkinan Pengembangannya. Jurnal Oseana, Volume XVIII No. 4, 1993.

Eny Djoko Setyono, Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan judul “Karakteristik Biologi Kuda Laut (Hippocampus spp.). Jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020: 70-8.

Tags: Chinakuda lautLIPIObat-obatan dari laut
Bagikan98Tweet56KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Spons laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Identifikasi Senyawa Bioaktif Biota Laut

22 Januari 2023
Daun dan buah tumbuhan mangrove Sonneratia. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Farmasi UI dan BRIN Kembangkan Bahan Baku Obat dari Biodiversitas Bahan Alam

22 Januari 2023
Fosil kerang ditemukan hidup di California Selatan. GAMBAR: JURNAL ZOOKEYS
Berita

Fosil Kerang Langka Ditemukan dalam Keadaan Hidup

20 Januari 2023
Next Post
Dampak banjir di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengakibatkan akses jembatan Tombang Bye terputus dan beberapa titik saluran irigrasi rusak. FOTO: BPBD Mamasa/BNPB

Banjir Melanda Kabupaten Mamasa dan Parigi Moutong

Ilustrasi kapal ikan Vietnam. FOTO: TNIAL.MIL.ID

KRI John Lie-358 Menangkap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Hiu Paus Terdampar di Bantul

Pendaftar Relawan Covid-19 Mengalir dari Berbagai Daerah

Banjir di China Menewaskan 25 Orang, 100 Ribu Dievakuasi

Malam Ini Jarak Bulan dengan Bumi 359.654 Kilo Meter

IPB Kembangkan Limbah Rumput Laut untuk Pakan Ikan Bandeng

Indonesia Memiliki 285 Menara Suar

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk