Oleh FRENSLY D HUKOM
ELASMOBRANCH atau ikan bertulang rawan merupakan kelompok ikan yang terdiri dari hiu/cucut dan pari. Kelompok ini memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi, serta dapat ditemukan di berbagai kondisi lingkungan, mulai dari perairan tawar hingga palung laut dan dari laut beriklim dingin sampai daerah tropis (Compagno, 2001). Kelompok Elasmobrach ini dicirikan oleh beberapa karakteristik yakni pertumbuhannya lambat, fekunditasnya rendah, periode kehamilan yang lama serta masa hidupnya relatif panjang (Herndon et al., 2010).
Indonesia tercatat sebagai negara yang memanfaatkan sumber daya ikan bertulang rawan (hiu dan pari) terbesar di dunia. Total produksi perikanan tangkap hiu dan pari (Elasmobranch) di Indonesia dalam tiga dekade terakhir menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan.
Bahkan Indonesia dikenal dengan tangkapan hiu dan pari terbesar di dunia dengan kisaran tangkapan diatas 100 ton setiap tahunnya (Sadili et al., 2015a). Produksi dari 15 jenis ikan cucut yang dicatat sejak tahun 1950-2006 pada beberapa negara terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, akibatnya International Union for Conservation
of Nature (IUCN) telah mengeluarkan status dari 13 jenis ikan hiu yakni enam jenis kondisinya menurun, lima jenis statusnya tidak jelas sedangkan dua jenis lainnya berstatus stabil (Camhi et al., 2009).
Komentar tentang post