Tim mendapatkan funding Riset Inovasi Produktif (RISPRO) Invitasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengembangkan gelatin untuk kapsul.
“Penelitian ini sudah cukup lama dikerjakan dan tidak instan,” katanya.
Mala mengatakan permintaan gelatin tiap tahunnya mengalami peningkatan. Selain itu ketersediaan gelatin hingga saat ini masih bergantung impor.
Di Indonesia belum berkembang industri gelatin. Bahan baku gelatin umumnya dari mamalia yaitu kulit dan tulang sapi dan babi.
Untuk babi tidak mungkin karena tidak halal sementara untuk sapi, kulit dan tulangnya sudah dikonsumsi oleh manusia sehingga raw materialnya mahal. Sehingga kulit ikan menjadi alternatif.
Pemanfaatan gelatin sendiri cukup luas mulai dari produk pangan hingga non pangan. Untuk pangan misalnya digunakan sebagai emulsifier hingga sebagai bahan baku kapsul. Gelatin juga digunakan pada produk kosmetik.
Hampir 100 persen bahan baku kapsul terbuat dari gelatin dan gelatin itu sendiri 100 persen masih impor. Gelatin yang dapat dari mamalia tentu menimbulkan pertanyaan kehalalannya. Aspek kehalalan menjadi amat penting mengingat Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim.
Komentar tentang post