Darilaut – Selain daging yang kaya protein, tinta cumi-cumi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Selama ini, di Indonesia, tinta cumi-cumi belum banyak dimanfaatkan. Padahal di dalam tinta cumi-cumi mengandung protein sekitar 10,88 persen.
Di Jepang tinta cumi-cumi digunakan sebagai bahan peningkat cita rasa.
Tinta cumi-cumi dapat berperan sebagai obat pelindung sel pada pengobatan kanker dengan cara kemoterapi, melalui peningkatan jumlah sel leukosit dan sel nukleat sum-sum tulang, yang jumlahnya menurun akibat penggunaan obat pembunuh sel tumor.
Melanin dari tinta cumi-cumi mempunyai aktivitas anti tumor dengan menghambat aktivitas plasmin untuk meningkatkan thromboxan dan meningkatkan sistem imun untuk membunuh sel kanker.
Melanin juga berperan sebagai antioksidan, anti radiasi dan antirotavirus.
Hal ini berpotensi sebagai penyusun kulit buatan. Material tersebut berpotensi bagi aplikasi biomedik berupa pengembangan plastik untuk implant dan karbon fiber karena kuat dan ringan.
Tinta yang terdapat di dalam kantong cumi-cumi juga dipergunakan sebagai pewama seperti cat atau tinta yang stabil. Tinta ini tidak mudah tidak luntur.
Komponen utama di dalam tinta ini adalah thymol-alanine sebesar 74 persen sampai 76 persen. Berat tinta setelah dikeringkan dapat mencapai 8 persen dari berat kantong-kantong itu sendiri (kosong).
Komentar tentang post