Kolagen Sebagai Penyusun Dinding Tubuh Teripang

Induk teripang pasir, Holothuria scabra. FOTO: LIPI.GO.ID

Darilaut – Sejak berabad-abad lalu, telah diketahui teripang dimanfaatkan dan dikonsumsi karena kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.

Tubuh teripang mengandung kolagen. Hal ini karena kolagen sebagai penyusun dinding tubuh hewan invertebrata ini.

Kolagen termasuk protein fibrin atau protein yang berbentuk serabut.

Kolagen berperan dalam pembentukan struktur sel terbesar pada matriks ekstraseluler yang mempertahankan bentuk jaringan.

Secara umum, kandungan kolagen sekitar 25–35 persen dari total protein pada tubuh vertebrata.

Kolagen juga merupakan komponen organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.

Sumber utama kolagen yang biasanya digunakan adalah dari mamalia darat seperti sapi, babi, domba ataupun unggas.

Sumber kolagen halal yang dapat dijadikan alternatif yang berasal dari biota laut, salah satunya adalah teripang.

Menurut Bayu Kumayanjati dari Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) persentase kandungan kolagen dari berbagai jenis teripang dari beberapa lokasi telah banyak dilaporkan dengan hasil yang cukup beragam.

Beberapa hasil penelitian mengenai persentase kolagen dari teripang yang dibandingkan dengan persentase kolagen dari sumber biota lain

Kandungan kolagen teripang sangat bervariasi tergantung jenisnya. Kandungan kolagen terkecil dilaporkan oleh dari jenis H. parva dengan nilai rendemen 7 persen (berdasarkan berat kering) dan dapat mencapai 72,2 persen pada jenis teripang H. cinerascens.

Faktor yang memengaruhi nilai rendemen yaitu perbedaan metode ekstraksi, lama waktu ekstraksi, perbandingan sampel dan pelarut, konsentrasi asam basa, dan jenis bahan baku yang digunakan.

Ketebalan dinding tubuh teripang juga dimungkinkan memengaruhi rendemen kolagen yang akan didapat. Dinding tubuh teripang yang tebal dapat mengandung jumlah protein kolagen yang tinggi pula.

Dalam jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020, menurut Bayu, dibandingkan dengan sumber kolagen lain seperti kulit ikan patin, kulit ikan gabus, kulit ikan nila dan dari kulit mamalia lain, persentase rendemen kolagen dari teripang cukup tinggi.

Teripang dengan kandungan gizi yang kaya didalamnya telah banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi masyarakat. Kandungan mineral, protein dan asam amino esensialnya sangat baik untuk kecerdasan anak.

Menurut Bayu, selain kandungan nutrisi yang tinggi, teripang memiliki potensi kolagen dengan rendemen yang cukup tinggi, karena sebagian besar penyusun dinding tubuhnya adalah kolagen.

Kandungan senyawa asam amino di dalam kolagen teripang cukup banyak terdeteksi dan juga menunjukkan nilai yang cukup baik.

Berdasarkan tingginya rendemen dan kandungan asam amino, teripang memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan alternatif sumber kolagen halal, selain yang berasal dari sapi atau mamalia yang lain.

Sumber:

Bayu Kumayanjati, Teripang Sebagai Salah Satu Sumber Kolagen, Jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020: 17-27.

Exit mobile version