Darilaut – Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Dr Iris Rengganis, mengatakan, saat ini kita masih dalam masa transisi dan belum memasuki fase endemi.
Menurut Prof Iris memakai masker masih tetap relevan, dan tak bisa di tawar-tawar, karena masih menjadi pelindung nomor satu, di samping vaksinasi.
“Covid-19 ini jangan cepat-cepat di anggap endemi, kita masih di masa pandemi. Memang kita menuju endemi, sementara kita memenuhi standar protokol kesehatan harus dipakai, vaksin dan masker itu kombinasi yang harus dijalankan,” kata Prof Iris.
Hasil Survey Serologi ke-3 yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 oleh Kementerian Kesehatan, menunjukan peningkatan antibodi SARS-CoV-2 naik menjadi 98,5 persen. Hal ini, terjadi seiring dengan meningkatnya masyarakat mendapatkan vaksinasi lanjutan atau booster.
Namun, ancaman yang berasal dari sifat alamiah virus masih dapat terus terjadi. Sehingga, sudah saatnya perilaku adaptif dengan menanamkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi.
Vaksinasi, menurut Prof Iris, harus segera dilengkapi mulai dari vaksin dosis pertama, kedua dan booster serta protokol kesehatan seperti memakai masker harus diterapkan serta segera lengkapi vaksin Covid-19.
“Sebab, vaksinasi masih menjadi upaya untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan di rumah sakit.”
Komentar tentang post