”Kita lihat kemungkinan orang tertular COVID-19 yang masuk rumah sakit setelah vaksin dosis 1 dan 2, serta booster jumlahnya kecil sekali.
Oleh karena itu masyarakat diimbau divaksinasi dosis lengkap dan booster karena itu mengulangi risiko masuk rumah sakit atau risiko kematian,” ujar Menkes Budi.
Sementara itu, Wakil Walikota Gorontalo Ryan F Kono mengapresiasi penyelenggaraan gebyar vaksinasi serentak yang digelar Polda Gorontalo, Selasa (9/8). Agenda tersebut dilaksanakan masih serangkaian dengan perayaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Ryan mengatakan pemerintah Kota Gorontalo sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan Polda Gorontalo pada hari ini.
“Apalagi saat ini kita tahu ada sejumlah peningkatan kasus baru yang terjadi di beberapa wilayah, khusunya ibu kota atau Jakarta, tentu kita harus melakukan hal-hal seperti ini demi mengantisipasi penyebarannya, ” kata Ryan.
Pemerintah Kota Gorontalo telah mengirimkan 1500 calon penerima vaksinasi dalam kegiatan tersebut, demi mendukung capaian target Polda Gorontalo, yaitu 5000 penerima vaksinasi.
“Memang vaksinasi ini harus dilaksanakan secara bersama-sama khususnya wilayah Provinsi Gorontalo, dan tentunya kami pemkot akan berkomitmen untuk mensukseskan apa yang menjadi target Kapolda, ” kata Ryan.
Komentar tentang post