Darilaut – Hiu belimbing (Zebra Shark) merupakan salah satu ikan hiu terbesar yang memiliki tipe reproduksi dengan cara bertelur (ovipar).
Ikan hiu belimbing betina mencapai matang kelamin dan mulai bertelur pada ukuran panjang sekitar 170 cm (White et al., 2006) atau ketika berusia sekitar 6–8 tahun, sedangkan ikan jantan mulai aktif bereproduksi sejak berukuran sekitar 160–170 cm (Dudgeon et al., 2008; Dharmadi et al., 2015b), atau ketika berusia sekitar 7 tahun (Dudgeon et al., 2019).
Hiu belimbing betina dapat meletakkan telur-telurnya pada substrat perairan hingga empat butir dalam satu waktu (Michael, 2001), serta mampu menghasilkan 40–80 butir telur dalam kurun waktu tiga bulan dalam satu siklus reproduksinya, namun hanya sekitar seperempatnya saja yang mampu bertahan hingga menetas (Robinson et al., 2011).
Cangkang telur hiu belimbing berbentuk seperti kantung tebal membulat yang berwarna coklat atau keunguan, dengan panjang yang bervariasi antara 13 hingga 20 cm, lebar sekitar 8 cm, dan ketebalan 5 cm.
Embrio berkembang di dalam cangkang telur hingga siap menetas dan hidup bebas di alam dalam kurun waktu sekitar 170 hari atau sekitar 6 bulan (Michael, 2001; Kunze & Simmons, 2004).
Hiu belimbing yang dipelihara di dalam akuarium diketahui dapat hidup sampai usia 35 tahun, sehingga diperkirakan usia produktif maksimal untuk ikan hiu belimbing betina adalah sekitar 17 tahun (Dudgeon et al., 2017; Dudgeon et al., 2019).
Komentar tentang post