PEMUKIMAN Desa Meos Manggara terletak di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Secara geografis, kampung Meos Manggara ini berada di pulau dengan letak pada batas terluar kawasan Suaka Alam Perairan (SAP) Kepulauan Raja Ampat.
Di lokasi perairan ini, telah mengalami kerusakan akibat kondisi alam dan penangkapan ikan dengan cara merusak (destructive fishing). Di Pulau Meos Manggara dan pulau-pulau sekitarnya, terdapat patahan karang, sementara di pesisir terjadi abrasi.
Karena itu, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, melakukan kegiatan rehabilitasi dengan transplantasi karang di Meos Manggara.
Kegiatan ini berlangsung pada akhir Oktober lalu. Transplantasi karang ini dilakukan bersama masayarakat.
Dengan cara turun bersama di lokasi dan melihat langsung substrat karang yang diletakkan di atas fragmen media transplantasi karang.
Metode rehabilitasi karang menggunakan bahan media meja beton. Bahan berbentuk balok ini terbuat dari beton yang disusun berbentuk Piramida Coral atau Piracora.
Sebanyak 5 unit dengan 100 fragmen karang yang terpasang telah diletakkan di area seluas 150 meter persegi. Pada koordinat S 00˚23’43.36” dan E 130˚15’34.02”.
Komentar tentang post