Darilaut – Paus pembunuh (Killer Whale) hidup di berbagai samudera, mulai yang temperatur dingin hingga perairan tropis.
Meski menyandang nama ilmiah Orcinus orca, spesies ini tidak homogen.
Ada perbedaan nyata yang telah melalui sejumlah penelitian. Itu sebabnya ilmuwan, telah membagi dan mengusulkan ekotipe yang berbeda pada sejumlah orca.
Secara sederhana, ekotipe spesies paus orca mengacu pada populasi yang berbeda, dengan perilaku, mangsa, bentuk dan ukuran tubuh, serta dialek yang tidak serupa.
Ada paus orca yang hanya memangsa ikan Salmon Chinook. Paus ini tidak memburu spesies ikan, biota laut atau mamalia lainnya.
Hasil penelitian di berbagai perairan menunjukkan paus orca memangsa lebih dari 100 spesies yang berbeda.
Saat ini telah diketahui sejumlah ekotipe orca di sejumlah perairan. Sejumlah ilmuwan telah mengusulkan sebanyak 22 ekotipe orca. Namun, ada banyak yang belum diketahui dan dideskripsikan.
Seperti beberapa ekotipe sekitar Selandia Baru, Argentina, Papua New Guinea dan berbagai lokasi lainnya, termasuk di perairan Indonesia.
Khusus untuk mengetahui bagaimana paus pembunuh di Selandia Baru, peneliti di Orca Research Trust telah menerbitkan buku dengan judul “Guide to New Zealanad Orca.
Panduan ini ditulis oleh Dr Ingrid N. Visser dan Tracy E. Cooper. Buku ini baru saja diterbitkan dan dapat diklik di sini: Panduan Orca Selandia Baru.*
Komentar tentang post