redaksi@darilaut.id
Rabu, 27 Januari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Orca Hiu Paus

Rekaman 10 Tahun Hiu Paus di Perairan Gorontalo

3 Juli 2018
Kategori : Hiu Paus
Wisatawan mancanegara melihat dan merekam hiu paus di perairan Gorontalo, Maret 2010. FOTO: DAVE EHRMANN/MIGUEL'S DIVING
Wisatawan mancanegara melihat dan merekam hiu paus di perairan Gorontalo, Maret 2010. FOTO: DAVE EHRMANN/MIGUEL'S DIVING
Wisatawan mancanegara melihat dan merekam hiu paus di perairan Gorontalo, Maret 2010. FOTO: JOHN KINGDOM/MIGUEL'S DIVING
Wisatawan mancanegara melihat dan merekam hiu paus di perairan Gorontalo, Maret 2010. FOTO: JOHN KINGDOM/MIGUEL'S DIVING
Hiu paus di perairan Gorontalo, April 2013. FOTO: RANTJE ALLEN/MIGUEL'S DIVING
Hiu paus di perairan Gorontalo, Agustus 2014. FOTO: YUNIS AMU/MIGUEL'S DIVING
Hiu Paus di perairan Botubarani, 2016. FOTO: VERRIANTO MADJOWA
Hiu paus di perairan Botubarani, Mei 2017. FOTO: VERRIANTO MADJOWA
Hiu paus di perairan Botubarani, Juni 2017. FOTO: VERRIANTO MADJOWA
Hiu paus di perairan Botubarani, Juni 2018. FOTO: VERRIANTO MADJOWA
Pengunjung di lokasi destinasi hiu paus di perairan Botubarani, 1 Juli 2018. FOTO: VERRIANTO MADJOWA

Oleh Verrianto Madjowa

MINGGU 1 Juli 2018, 100-an pengunjung ingin menyaksikan hiu paus di perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango. Sejak awal Mei, ikan terbesar ini dapat dilihat dengan menggunakan perahu pelang (bercadik) atau menyelam.

Wisatawan mancanegara yang datang untuk menyaksikan hiu paus ini berasal dari negara Perancis, Jerman, Kanada, New Zealand dan Austria. Selain itu, Spanyol, Switzerland, Denmark dan Belanda. Wisatawan dalam negeri kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Makassar, serta wisatawan lokal di Gorontalo.

Keberadaan hiu paus (Rhincodon typus) di perairan Gorontalo bukan baru terlihat tiga tahun terakhir. Dari zaman purbakala ikan raksasa ini melintasi Gorontalo.

Di Gorontalo, hiu paus ini disebut dengan nama lokal munggiyango hulalo. Dan, sudah 10 tahun hiu paus terekam di perairan Gorontalo, Teluk Tomini.

Adalah Miguel’s Diving Gorontalo, telah mencatat kemunculan Whale Shark, pada 16 September 2008. Arsip Miguel’s Diving menyebutkan hiu paus ini memiliki panjang empat meter. Di tahun itu, beberapa kali Miguel’s Diving melihat hiu paus, bersama wisatawan lainnya.

Pada 2010, wisatawan yang melakukan penyelaman melalui jasa wisata Miguel’s Diving merekam melalui video hiu paus di Gorontalo. Terdapat dua rekaman video hiu paus ini.

Pertama, dipublikasikan 7 Maret 2010 oleh Dave Ehrmann. Durasi video ini 48 detik. Video kedua, dipublikasi 21 Maret 2010 oleh John Kingdom, dengan durasi 32 detik.

April 2013, Rantje Allen dari Miguel’s Diving memotret hiu paus dengan panjang berkisar enam sampai tujuh meter di perairan Gorontalo. Selanjutnya, Agustus 2014 Yunis Amu juga dari Miguel’s Diving, memotret hiu paus ini.

Tahun 2015, nelayan melaporkan kemunculan hiu paus di perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango. Setahun kemudian, pada April 2016, lokasi Botubarani menjadi destinasi wisata hiu paus.

Agregasi hiu paus di perairan Botubarani, telah memicu kontradiksi perlakuan terhadap satwa liar ini. Dari sejumlah hiu paus yang muncul, terdapat yang mengalami luka gores, cat pada bibir dan luka di bagian tubuhnya.

Setelah Pemda Gorontalo membuat sosialisasi dan peraturan, kebanyakan masalah yang terjadi di awal membludaknya pengunjung di Botubarani, sudah diatasi dengan baik. Namun, masih terdapat pula pengunjung yang mendekat dan menyentuh satwa ini.

Hiu paus, sejak 1999 ditetapkan dalam Apendiks II Convention on Migratory Species (CMS). Artinya, hiu paus baru akan ‘merasakan’ dampak yang signifikan bila perlindungan dan pengelolaannya diterapkan melalui kerja sama internasional. Upaya konservasi spesies ini dilakukan melalui jejaring antar berbagai negara.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan hiu paus sebagai jenis ikan yang dilindungi secara penuh. Penetapan ini melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu paus.*

Tags: gorontaloHiu Pausteluk tomini
BagikanTweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ikan hiu paus muncul di di Selatan Pulau Jinato, TN Taka Bonerate. VIDEO Data Konservasi KSDAE
Berita

Hiu Paus Terlihat di Taman Nasional Taka Bonerate

30 November 2020
Ikan hiu paus . FOTO: DARILAUT.ID
Berita

November, Hiu Paus dan Paus Pilot Terlihat di Botubarani

21 November 2020
Hiu paus di Kepulauan Galapagos. FOTO: KIP EVANS/MISSION BLUE
Berita

Akhirnya Terungkap Migrasi Hiu Paus Betina Dari Galapagos ke Pulau Cocos

16 September 2020
Next Post
Kapal Motor Lestari Maju dikaramkan di perairan Selayar. FOTO: DOK. ISTIMEWA

Musibah KM Lestari Maju yang Tenggelam di Perairan Selayar

Kapal Motor Lestari Maju dikaramkan di perairan Selayar. FOTO: DOK. ISTIMEWA

KM Lestari Maju Dikandaskan di Selayar

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Rabu, Januari 27, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Pemantauan Burung-burung Air di Kutai

BNPB: Kerugian Gempa Mamuju-Majene Rp 829,1 Miliar

Penyelamatan Buaya di Tengah Kepungan Banjir

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung

Dampak Banjir di Kota Manado

Solusi Daur Ulang Sampah Medis

REKOMENDASI

Tiga Kali Keberangkatan Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut

144 Kapal Ikan 30 GT Gunakan E-logbook di Mayangan Probolinggo

Penyu Raksasa Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Negeri Asilulu, Maluku

LBM PBNU: Ekspor Benih Lobster Harus Dihentikan

Syahbandar Bitung Keluarkan Edaran Larangan Buang Sampah

Jaga Keamanan Laut, Bakamla dan Pemda Gorontalo Utara Teken Nota Kesepahaman

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    241 bagikan
    Bagikan 241 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • OJK Beri Penghargaan Kepada Presdir OVO dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • KLHK Jelaskan Soal Banjir di Kalimantan Selatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Indonesia Hasilkan Sampah 175 Ribu Ton Sehari

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ada 650 Spesies Ikan Hias di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version