SIDIK jari sudah lama dikenal sebagai cara mengidentifikasi identitas seseorang. Garis-garis yang ada di jari tidak sama.
Ikan hiu paus (Rhincodon typus) juga memiliki keunikan pada totol-totol yang berwarna putih tersebut.
Pola pada totol-totol putih ini, mirip dengan sidik jari. Namun, para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti, mengapa hiu paus memiliki pola kulit seperti itu.
Ada hipotesa para ahli, yang menyebutkan bahwa pola totol tersebut sebagai bentuk untuk kamuflase. Apalagi, sebagian besar hidup hiu paus berada di permukaan laut.
Totol ini memiliki kekhasan. Tiap individu hiu paus memiliki totol yang berbeda. Itu sebabnya, salah satu metode yang dikembangkan untuk melakukan penelitian atau pun pengamatan pada hiu paus melalui totol-totol putih tersebut.
Seperti Photo ID. Untuk mengetahui identitas hiu paus melalui Photo ID termasuk salah satu metode monitoring hiu paus yang cukup mudah dan bisa diterapkan oleh siapa saja.
Seorang yang melakukan monitoring hiu paus tentunya dapat berenang atau snorkeling. Untuk mengidentifikasi melalui Photo ID, perlu kamera bawah air,
Dengan menggunakan kamera bawah air, identifikasi hiu paus bisa dilakukan dengan memotret totol-totol tersebut.
Totol-totol ini tidak akan berubah. Jadi, bila ada hiu paus yang sering muncul di satu lokasi perairan, dapat diketahui melalui totol-totol ini, apakah rutin datang ke situ di bulan-bulan tertentu.
Komentar tentang post