SABTU 21 Desember 2019, pukul 05.30 WIB perahu yang dikemudikan Edi Santoso (30 tahun) nelayan Desa Ujungmanik, Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyusur alur sungai. Edi membawa 3 orang yang hobi memancing ikan dari Ciamis.
Dari kejauhan Edi melihat seperti ada terpal hitam di mangrove. Setelah dekat, ternyata itu mamalia laut: paus, dengan panjang 8 meter dan lebar 1,5 meter.
Pukul 06.00 WIB air makin surut nelayan mulai berdatangan untuk melakukan evakuasi paus yang terdampar di antara akar mangrove. Sebanyak 10 nelayan terjun langsung untuk menyelamatkan paus tersebut.
Pukul 08.00 WIB paus berhasil digeser ke bagian tengah sungai. Selama setengah jam paus Bryde masih berputar-putar di air dengan kedalaman 3 meter.
09.00 WIB paus Bryde mulai berenang dan menyemburkan uap air. Paus ini dalam keadaan sehat berenang dan bergerak.
Pengawalan paus Bryde ke laut lepas dilakukan hingga perairan dekat Pulau Nusakambangan.*





Komentar tentang post